Pelajaran Kebudayaan Jepang (Yukata & Okonomiyaki)

Horay! Akhirnya sampai juga di sesi pelajaran terakhir Shokyu 1 saya disebuah lembaga Jepang dekat Mandala Krida :3 hehehe... memang sudah jadwalnya pelajaran terakhir diisi dengan pengenalan budaya Jepang. Boleh milih asal waktu dan sarana prasarana memadai. Pelajaran terakhir kami yang harusnya cuma 1 hari pun jadi 2 hari karena kami pengen coba 2 hal berbeda :) Alhamdulillah sudah terlaksana!


Hari pertama, 27 Oktober 2014 - Masak Okonomiyaki
Well, meski akhirnya gak seperti okonomiyaki yang pernah saya makan, tapi kata sensei yang ini lebih enak dari aslinya hloo! Karena dari kami semua gak ada yang pernah buat okonomiyaki, jadinya ya cuma modal tutoral internet yang diakses waktu itu juga XD hahaha.

Oiya okonomiyaki adalah makanan Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan. (http://id.wikipedia.org/wiki/Okonomiyaki). 

Karena gak ada yang baku sebagai topping Okonomiyaki (terserah toppingnya apa) jadi waktu itu cuma Ayam, Cumi-cumi, bawang goreng, dan Nori. Kalau boleh jujur sih yang bikin ada rasa 'jepang'nya cuma nori... Sebenarnya pengen bawa Mayo atau saos tapi karena miskom akhirnya nggak ada yang bawa o_o

Bahan utamanya: Kubis, terigu, air, telur, baking powder, loncang, wortel. Cara masaknya cuma bahan-bahan itu ditaruh baskom, tambah bumbu (garam, merica, dll), terus diaduk sampai seperti adonan bakwan, terus goreng. Udah gitu doank.

Hasil akhirnya:

Waktu masak:



Hari kedua, 29 Oktober 2014 - Pakai Yukata!
Ini yang paling asoy~ pertama kali pakai yukata. Susah.
Ah, ini yukata hlo, buka kimono. Kalau yukata itu istilah gampangnya 'kimono non-formal', bahannya katun, tipis, biasa dipakai 1 lapis saja. Kalau kimono itu formal, bahannya sutra, dan pakainya 3 lapis :) (http://id.wikipedia.org/wiki/Yukata).

Yukata untuk cowok dan cewek itu nggak sama (yang waktu itu dipakai). Kalau yukata cowok, panjangnya pas semata kaki, kalo yang cewek lebih panjang lagi (meski akhirnya semata kaki juga). Trus obi (tali / semacam sabuk) kalau cowok pakainya di pinggang, kalau cewek diperut. Begitu :)

Satu kata dari saya untuk sesi yukata kemaren: "SESAK!" Beneran, obinya itu ngikatnya sampe bikin susah napas. Tapi kalo enggak gitu juga nggak rapi ntar, jadi ya... tahan aja. Trus kalau baju karate itu ada tali di pinggang (jadi gampang pakainya), yukata enggak ada. Akhirnya aku dibantu sensei sampai akhir -___-

Eksis doeloe :3

Dari kiri: Inas, Kezia, [saia], Fadhil

Inas & Fadhil

Saya & Kezia

Yang pasti alhamdulillah... ASIK! ^_^